Kamis, 12 Desember 2013


Sebuah inspirasi akan menyadarkan seseorang terhadap kemungkinan-kemungkinan baru yang melampaui keadaan yang “biasanya” dengan segala keterbatasannya. Inspirasi mendorong seseorang untuk berfikir out of the box, dan secara instan mengubah cara memandang kemampuan dirinya sendiri. Meskipun inspirasi memiliki pengaruh yang besar terhadap kesuksesan, namun inspirasi kadang-kadang diabaikan karena sifatnya yang sukar dipahami. Inspirasi dianggap sesuatu yang supranatural yang bersifat bonus secara acak dan tidak bisa diandalkan dalam setiap situasi. Tapi baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa inspirasi ternyata dapat dikondisikan, dibentuk, dan dapat dimanipulasi.

Inspirasi dapat dianggap sebagai interaksi mengejutkan antara pengetahuan seseorang saat ini dengan informasi yang sudah diketahui sebelumnya. Ada hal-hal yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan kemungkinan inspirasi itu terjadi. Bahan utama pengkondisian inspirasi adalah penguasaan bidang pekerjaan. Jika seseorang tidak menguasai bidang pekerjaan yang akan dilakukan, bagaimakah inspirasi yang diharapkan mendukung pekerjaan itu akan muncul secara tiba-tiba? Sehingga usaha untuk mempelajari bidang pekerjaan adalah penting untuk menyiapkan pikiran terhadap datangnya inspirasi. Berpikir positif (positive thingking) dan berpikir terbuka (open minded) adalah hal penting lainnya, karena akan membuat seseorang lebih mudah menyadari ketika inspirasi itu muncul. Mencoba membuat prestasi kecil adalah hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan probabilitas terjadinya suatu inspirasi.

Peranan inspirasi dalam sebuah organisasi sangat penting. Seringkali muncul problematika yang tidak terduga dan diluar kebiasaan, maka dalam hal ini diperluakan suatu inspirasi untuk menyelesaikan problematika tersebut. Seseorang yang memiliki banyak inspirasi dalam suatu organisasi biasanya adalah pemimpin dalam organisasi tersebut. Seorang ketua yang memiliki banyak inspirasi akan lebih dihargai oleh anggotanya. Dalam konteks organisasi, istilah pemimpin berbeda dengan ketua. Pemimpin adalah figur yang mampu mempengaruhi orang lain untuk bekerja untuk mencapai tujuan tertentu, sementara ketua adalah salah satu jabatan dalam struktur organisasi. Ketua organisasi tentu saja seorang pemimpin, namun pemimpin tidak selalu seorang ketua. BEM sebagai suatu organisasi pendidikan bahkan diharapkan mampu untuk mencetak sebanyak mungkin pemimpin yang berkualitas, yaitu pemimpin yang inspiratif.

Setiap orang adalah pemimpin, namun tidak semua orang adalah pemimpin yang inspiratif. Apa yang membuat seseorang menjadi pemimpin yang inspiratif? Pemimpin yang inspiratif adalah seseorang yang mampu menginspirasi orang lain untuk bekerja secara maksimal dan meraih kesuksesan. Pemimpin yang inspiratif harus memiliki semangat, tujuan yang jelas, mau mendengarkan dan mau memahami orang lain. Pemimpin yang inspiratif memerlukan empat hal tersebut untuk membangun budaya inspiratif dalam organisasinya. Poin-poin di bawah ini akan menjelaskan tips sederhana bagaimana membangkitkan inspirasi dan motivasi orang lain dalam sebuah organisasi.

Pemimpin yang inspiratif memiliki semangat terhadap visi dan misi organisasi. Visi dan misi organisasi perlu dipahami oleh setiap orang dalam organisasi. Pemahaman terhadap visi dan misi organisasi akan membuat seseorang merasa bahwa aktivitas organisasi harian yang  dikerjakan memiliki makna sehingga penting untuk dilakukan. Pemimpin yang inspiratif akan membantu anggotanya dengan menjelaskan gambaran besar dari visi dan misi organisasi dan betapa pentingnya aktivitas yang akan dilakukan anggotanya untuk mencapai visi dan misi organisasi. Menyampaikan gambaran besar organisasi kepada anggota secara teratur akan membantu memperkuat eksistensi  organisasi tersebut.

Pemimpin yang inspiratif mau mendengarkan orang-orang di dalam organisasinya. Berbagi semangat yang kita miliki kepada orang lain tidaklah cukup. Seorang pemimpin harus bersedia menerima ide-ide dan pemikiran dari anggotanya untuk bersama-sama merumuskan visi dan misi, atau minimal, tujuan dan rencana aksi. Selanjutnya para anggota tersebut perlu tahu bahwa ide-ide mereka diterima, atau memahami rasionalisasi mengapa ide-idenya tidak diterima. Untuk mendapatkan inspirasi, orang perlu merasa dilibatkan. Seseorang tidak akan mendukung secara penuh 100% jika dirinya tidak merasa dilibatkan di dalamnya.

Pemimpin yang inspiratif adalah pribadi yang memiliki integritas tinggi.
Ya, visi organisasi dan semangat memang penting, tetapi para anggota harus memiliki “trust” pada pemimpinnya agar bisa terinspirasi. Integritas seorang pemimpin sama pentingnya dengan visi dan misi yang disampaikan. Anggota tentu akan melihat orang yang berkata dengan benar, mencoba melakukan sesuatu yang benar, hidup secara baik-baik dan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Tindak-tanduk seorang pemimpin selalu akan mendapatkan reaksi dari anggotanya, entah itu reaksi negatif atau reaksi positif. Pemimpin akan mendapat cemoohan ataupun applaus dari anggotanya bergantung tindakan dari  

Seorang pemimpin yang inspiratif akan memberikan penghargaan terhadap orang lain sesuai kemampuannya.
Penghargaan dapat berupa uang, pujian, pengakuan, ucapan terima kasih dan sebagainya dengan memperhatikan kontribusi individu yang bersangkutan. Memberikan penghargaan sesegara mungkin dan memberikan sanksi terhadap kesalahan secara bijaksana. Pemberian penghargaan dan sanksi terhadap anggota akan membuat anggota merasa diperhatikan dan tidak diabaikan oleh pemimpinnya. 

Agus Ahmadi, Pendidikan Matematika 2010 C.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pencarian

Selamat Datang

Semoga dengan adanya blog ini dapat membantu mahasiswa dan umum dalam mengakses informasi terbaru mengenai organisasi mahasiswa STKIP PGRI Lumajang.

Arsip Blog

- Copyright © BEM STKIP PGRI LUMAJANG - Designed by Johanes Djogan -